ALMANAR AZHARI :

Prototype Sekolah (Pesantren) yang Responsif pada Perkembangan Zaman
www.almanar-azhari.org

Sekolah ini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Islamic Boarding School--dalam khazanah Islam, disebut pesantren-- terletak di sebalah selatan Jakarta, tepatnya di daerah Limo Cinere, tidak jauh dari Masjid Kubah Emas. Pesantren ini mengadopsi Kurikulum Al-Azhar Cairo dan Cambridge Curricullum disamping juga Kurikulum Pendidikan Nasional. Hal ini dimaskudkan untuk menjawab kebutuhan dan perkembangan zaman yang ada.

Landasan Filosofis
Sekolah atau pesantren ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan perkembangan jaman yang semakin hari semakin berkembang. Bukan berarti pesantren atau sekolah yang lain tidak melihat perkembangan jaman yang ada. Akan tetapi pesantren ini lebih menekankan bagaimana konsep pembelajaran anak di-stressing-kan pada lima dasar yang menjadi cita-cita pesantren. Kelima hal atau yang lebih dikenal dengan Lima Pilar Almanar Azhari.
Pertama, Para siswa atau santri diwajibkan untuk menghafal Al-Qur'an 30 Juz. Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan Al-Qur'an sebagai firman Allah agar tidak musnah di muka bumi. Al-Qur'an sebagai panutan dan tuntunan ummat Islam tidak boleh hilang dari muka bumi ini, sehingga para santri atau siswa diwajibkan untuk menghafalnya. Disamping para santri atau siswa menghafal juga mendalami ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya.
Kedua, Memahami al 'ulum as syari'ah secara benar. dalam konteks Islam di Indonesia, seperti yang kita lihat banyak sekali beragam pemahaman dan ideologi Islam di Indonesia. Meski Rasulullah sendiri bersabda bahwa perbedaan ummat adalah rahmat. Namun dalam konteks ini perbedaan lebih disebabkan pada kekurangfahaman ummat dalam memahami ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasulullah. Dalam hal inilah Almanar Azhari Islamic Boarding School menganggap penting bagi ummat Islam untuk memahami secara benar tentang KeIslaman itu sendiri.

Ketiga, kemampuan menguasai bahasa arab dan bahasa inggris. Mengapa dua bahasa saat ini dianggap penting bagi Almanar Azhari, karena kita mengetahui semua bahwa Al-Qur'an, hadits, dan teks-teks keIslaman sebagian besar ditulis dalam bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa mendalami dan mempelajarinya secara benar. Disamping bahasa Arab adalam bahasa Ingris, yakni bahasa ini adalah bahasa pergaulan yang dipergunakan mayoritas oleh penduduk di dunia. Sehingga para santri atau siswa harus mampu berperan di pentas publik nasional maupun international dengan menguasai dan mendalami bahasa Ingris.
Keempat, menguasai sains dan teknologi. Karena setiap hari perkembangan zaman melalui teknologi semakin berkembang, mau tidak mau Almanar Azhari harus respon atas perkembangan zaman. Bangsa dan ummat kita tidak mau menjadi konsumen atau penikmat dari perkembangan sains dan teknologi, namun bagaimana bangsa kita harus menjadi produsen atau creator sains dan teknologi itu sendiri. Dalam hal inilah Almanar Azhari mendidik para santri untuk care pada sains dan teknologi melalui kreasi dan inovasi yang dilahirkannya.
Kelima, mempunyai akhlaqul karimah. Semua kemampuan manusia baik dibidang agama maupun bidang yang lain, wajib dibarengi dengan akhlaq karimah. Dengan adanya akhlaq karimah, maka seseorang tidak akan bersikap sombong terhadap orang yang lain. Terkadang dengan kemampuan ilmu dan kelebihan harta, bisa mambuat seseorang menjadi sombong dihadapan Tuhan dan manusia yang lainnya. Akhlaq karimah menjadi syarat yang mutlak bagi santri atau siswa Almanar Azhari. Semoga.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

2 komentar:

Nur Cholis Suhaimi mengatakan...

Bagaimana caranya untuk kemajuan Islam muncul Almanar Azhari-Almanar Azhari lain sebagai satu kekuatan lembaga Islam yang respon atas perbahan jaman. Bagi pembaca moon input, masukan, dan solusi. yuxxx


Masyarakat Peduli Pendidikan mengatakan...

Bagaimana caranya untuk kemajuan Islam muncul Almanar Azhari-Almanar Azhari lain sebagai satu kekuatan lembaga Islam yang respon atas perbahan jaman. Bagi pembaca moon input, masukan, dan solusi. yuxxx


Posting Komentar

 
© 2009 - Nur Cholis Suhaimi | Designed by Kent

Home | Kembali ke Atas