ILMU MANTIQ

SILABUS
ILMU MANTIQ
H. Nur Cholis Suhaimi, MA

Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah
STAI LAA  RAIBA
2010


1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah                  : Ilmu Mantiq
Bobot                                       : 2 SKS
Smester/Jenjang                     : VII / S.1
Kelompok Mata Kuliah           : MKPS (Program Studi)
Jurusan/Fakultas                     : Pendidikan Agama Islam/Tarbiyah
Status Mata Kuliah                  : Mandiri
Dosen/Kode Dosen                  : H. Nur Cholis Suhaimi, MA/


2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ilmu mantiq dan kegunaannya, serta berpikir logis sehingga dapat mengaplikasikannya dalam merumuskan buah pikir yang menunjang terhadap penyusunan konsep-konsep dalam rangka pengembangan profesionalitas mahasiswa.

3. Deskripsi
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah dasar keahlian program studi. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ilmu mantiq dan kegunaannya, serta berpikir logis sehingga dapat mengaplikasikannya dalam merumuskan buah pikir yang menunjang terhadap penyusunan konsep-konsep dalam rangka pengembangan profesionalitas mahasiswa. Dalam perkuliahan ini dibahas :
Pengertian, sejarah, kebutuhan dan manfaat ilmu mantiq, al-Ilmu, Tashawwur, tashdiq, Dilalah, Mabahits ilmi mantiq, Mafhum mashadaq, Taqabul al-fadh, Aqsam Kully, Ta'rif,Mabhats qadhaya, Tanaqudh, al-Aksu al-Mustawi, Istidlal, Istidlal Qiyasi, Anwa al-Qiyas, Asykal Qiyas, Dhurub al-Qiyas .Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya-jawab dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas dan penyajian makalah, diskusi dan pemecahan masalah. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadaptugas, penyajian dan diskusi.
Dalam perkuliahan ini dibahas : Pengertian, sejarah, kebutuhan dan manfaat ilmu mantiq, al-Ilmu, Tashawwur, tashdiq, Dilalah, Mabahits ilmi mantiq, Mafhum mashadaq, Taqabul al-fadh, Aqsam Kully, Ta'rif, Mabhats qadhaya, Tanaqudh, al-Aksu al-Mustawi, Istidlal, Istidlal Qiyasi, Anwa al-Qiyas, Asykal Qiyas, Dhurub al-Qiyas

4. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
* Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
* Tugas : Makalah, Penyajian dan diskusi
* Media : OHP

5. Evaluasi
* Kehadiran
* Makalah
* Penyajian dan diskusi
* UTS
* UAS





6. Rincian Materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan ke 1
1.تعريف علم المنطق
2. تاريخ علم المنطق و تطوره
3.  الحاجة الى علم المنطق
4.فوائد علم المنطق
Pertemuan ke 2
1. العلم و أنواعه
2.التصور و التصديق  
3. أقسام التصور و التصديق
Pertemuan ke 3
1. الدلالة و أنواعه
2.أقسام الدلالة اللفظية الوضعية
Pertemuan ke 4
1. مباحث علم المنطق
2.مبحث الألفاظ
3.أقسام المفرد و المركب
4. الكلى و الجزئي
5.المحصل و المعدول و العدمي   
Pertemuan ke 5
1.المفهوم و الماصدق
2.تقابل الألفاظ
3.   النسبة بين الكليين

Pertemuan ke 6
1.أقسام الكلى
2.أقسام الكلى الذاتى و العرضى
3.أقسام الجنس و النوع و الفصل

Pertemuan ke 7
1. التعريف
2.أقسام التعريف
3.شروط التعريف
Pertemuan ke 8
UTS
Pertemuan ke 9
1.مبحث القضايا
2.أجزاء القضية الحملية
3.أقسام القضية الحملية
4.  السور
Pertemuan ke 10
1. القضية الشرطية
2.أجزاء القضية الشرطية
3.أقسام القضية الشرطية
4.أنواع السور الشرطية المتصلة
5.أنواع السور الشرطية المنفصلة


Pertemuan ke 11
1.التناقض
2.شروط التناقض
3.العكس المستوي
4.القضايا الحملية و عكسها
Pertemuan ke 12
1.الإستدلال و أقسامه
2.الإستدلال القياسى
3.أجزاء القياس
Pertemuan ke 13
1. أنواع القياس
2. أنواع القياس الإقتراني
3.    أشكال القياس
Pertemuan ke 14
1.  ضروب القياس
2.الشكل الأول و شروط إنتاجه
3.    الشكل الثانى و شروط إنتاجه
Pertemuan ke 15
1.الشكل الثالث و شروط إنتاجه
2.الشكل الرابع و شروط إنتاجه
Pertemuan ke 16
UAS


7. Daftar Buku
Buku Utama:
Ibrahiemi, Muhamad Nur (tanpa tahun), Ilmu Mantiq, Surabaya, Maktabah Sa'ad ibn Nashir Nabhan, Baihaqi A.K, (1998) Ilmu Mantiq, Teknik Dasar Berpikir Logik, Dar Ulum Press, Al-Muzhaffar,
Muhamad Ridha ( 2004) , Al-Mantiq, Baerut.

Referensi / Pengayaan:
Al-Maidani, Abdurahman Hasan (1988), Dhawabith al-Ma'rifah, Bairut, Dar al-Qalam
Zakaria, A (1999 ) Ilmu Mantiq, Garut. Ibnu Zaki




















Mantiq :S-1, 2 SKS, Semester 7
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah dasar keahlian program studi. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ilmu mantiq dan kegunaannya, serta berpikir logis sehingga dapat mengaplikasikannya dalam merumuskan buah pikir yang menunjang terhadap penyusunan konsepkonsep dalam rangka pengembangan profesionalitas mahasiswa. Dalam perkuliahan ini dibahas : Pengertian, sejarah, kebutuhan dan manfaat ilmu mantiq, al-Ilmu, Tashawwur, tashdiq, Dilalah, Mabahits ilmi mantiq, Mafhum mashadaq, Taqabul al-fadh, Aqsam Kully, Ta'rif, Mabhats qadhaya, Tanaqudh, al-Aksu al-Mustawi, Istidlal, Istidlal Qiyasi, Anwa al-Qiyas, Asykal Qiyas, Dhurub al-Qiyas.
Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya-jawab dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas dan penyajian makalah, diskusi dan pemecahan masalah. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas, penyajian dan diskusi.
Buku sumber utama : Ibrahiemi, Muhamad Nur (tanpa tahun), Ilmu Mantiq, Surabaya, Maktabah Sa'ad ibn Nashir Nabhan; Baihaqi A.K, (1998) Ilmu Mantiq, Teknik Dasar Berpikir Logik, Dar Ulum Press, Al-Muzhaffar; Muhamad Ridha ( 2004) , Al-Mantiq, Baerut.

SILABUS PGMI

1.        Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn)
2.        Bahasa Indonesia
3.        Bahasa Arab 1
4.        Bahasa Arab 2
5.        Bahasa Inggris 1
6.        Bahasa Inggris 2
7.        Metodologi Studi Islam (MSI)
8.        Akhlak Tasawuf
9.        Sejarah Peradaban Islam
10.    Filsafat Ilmu

SILABUS PAI


1.        Sejarah Pendidikan Islam
2.        Masail Fiqh
3.        Kurikulum PAI di MTS/MA
4.        Kurikulum PAI di SMP/SMA
5.        Qiro’atul Kutub
6.        Bimbingan Dan Konseling
7.        Pemikiran Modern Dalam Islam
8.        Materi PAI Luar Sekolah
9.        Metodologi Pembelajaran PAI
10.    llmu Pendidikan Islam

SILABUS MKDK TARBIYAH

                1.   Ilmu Pendidikan              
                2.   Adminstrasi Pendidikan
                3.   Filsafat Pendidikan
                4.   Sosiologi Pendidikan
                5.   Metodologi Penelitian Pendidikan
                6.   Statistik Pendidikan
                7.   Pembelajaran Multimedia
                8.   Model-model Pembelajaran
                9.   Perencanaan Pembelajaran
                10. Evaluasi Pembelajaran

Idul Fitri dalam Terminologi Fiqh

Idul Fitri berasal dari bahasa Arab "العيد الفطر" yang artinya "kemballi suci".Bagi siapapun yg menjalankan puasanya dengan penuh keimanan &ketaqwaan,sebagaimana dalam Hadis Rasulullah, من صام رمضان ايمانا وإحتسابا غفرله ماتقدّم من ذ نبه
maka dia akan diampuni segala dosa-dosanya yg telah lalu.Orang seperti itu dianggap telah kembali kepada fitrah, bagaikan anak yang baru dilahirkn, suci, bersih tanpa dosa. Orang yang puasa di bulan ramadhan dia bagaikan "من العائدين والفائزين". Artinya seseorang yang puasa di bulan Ramadhan, maka dia akan kembali dan menjadi pemenang. Ibarat dalam perang, orang yang menang, maka dia akan mendapatkan kebahagiaan, kedudukan, harta benda dan sebagainya.
Barang siapa yg berpuasa tidak dengan keimanan & ketaqwaan atau justru tidak berpuasa (tanpa 'illat/sebab) berarti seseorang tidak berhak untuk mendapatkan gelar "Idul Fitri" atau "من العائدين والفائزين"
Namun,apabila seorang hamba tersebut masih mendapatkan rahmat-rahmat yg lain(secara duniawi).
Semoga kita termasuk kedua-duanya.Amin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Mohon Maaf segala kesalahan.
 
© 2009 - Nur Cholis Suhaimi | Designed by Kent

Home | Kembali ke Atas